Di ceritakan, Abdullah Bin Abu Bakar Ash Syiddiq memilik seorang istri yang bernama "Atiqah". Pada zamannya istrinya itu merupakan salah satu wanita yang dikenal karena kecantikan, kepandaian dan kecerdasannya. Karenanya, Abdullah lebih banyak menyibukkan diri dengan urusan istrinya dari padamemikirkan kebutuhan dirinya. Lalu ayahnya menasehati Abdullah agar ia mentalak istrinya. Maka iapun mentalaknya. Namun pada kemudian hari ia menyesal hingga mengumandangkan sebuah Syair :
" Aku tidak melihat orang sepertiku yang pada saat ini telah mentalak wanita seperti dirinya." Dan tiada sepatutnya wanita seperti dirinya itu ditalak bukan karena Alasan apapun".
Tahu akan hal itu, ayahnya menaruh belas kasihan pada putranya dan memerintahkan kepadanya agar kembali rujuk dengan istrinya, maka iapun melakukan hal itu...
